KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH I DAMASKUS
Perkembangan Islam Bani Umayyah I adalah pada saat Muawiyah bin Abi Sufyan memerintah sebagai khalifah pertama, dia menetapkan beberapa kebijakannya:
1. Memperluas wilayah Islam di 3 wilayah yang rata-rata subur: Afrika Utara, India dan Byzantium. Akan tetapi dari 3 wilayah itu Byzantium lebih dahulu ditaklukan karena selain subur, masyarakatnya menganut nasrani ortodoks.2. Membentuk Departemen dan Duta, tugasnya untuk mengirim beberapa duta Islam membawa misi Islam ke beberapa wilayah; Cina, India, Indonesia, Bukara, Tajikistan, Samarkan, Afrika Utara dan Andalusia.
3. Mengangkat beberapa profesional dalam bidang Administrasi keuangan dari orang-orang Byzantium untuk dipekerjakan dalam pemerintahan Islam.
Khalifah-khalifah Bani Umayyah lain yang ikut menetapkan beberapa kebijakan monumental pada masa pemerintahannya, diantaranya:
1. Pada masa pemerintahan Marwan bin Hakam, mata uang ditetapkan sebagai alat resmi pemerintah untuk barter atau alat tukar. Sejarah mata uang pertama kali diciptakan di dunia dan dijadikan sebagai alat tukar.
2. Pada masa pemerintahan Abdul Malik bin Marwan semua pemberontak. Alhasil keadaan pemerintahan menjadi kondusif dan perkembangan peradaban menjadi lancar.
3. Kebijakan untuk mengirim pasukan Islam sebesar 12.000 pasukan ke Eropa atau Andalusia terjadi pada tahun 711 M oleh khalifah al-Walid bin Abdul Malik, khalifah Bani Umayyah yang ke-6.
4. Pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz tahun 99-101 hijriyah, Umar mengeluarkan perintah kepada gubernur Madinah agar segera memerintahkan masyarakat Islam yang ada di Madina, Hijaz dan sekitarnya untuk menghimpun, menyeleksi dan menyempurnakan hadis.
Oleh pakar sejarah bahwa kebijakan oleh para khalifah tersebut di atas adalah sumber inspirasi dan motivasi besar bagi kekuasaan Bani Umayyah 1 di dalam menata kekuasaan selanjutnya. Kebijakan-kebijakan khalifah Muawiyah yang paling palin berpengaruh seperti mempekerjakan para professional dari Byzantium utuk menata administrasi keuanan Negara, serta mengadakan perluasan wilayah di wilayah yang sangat strategis. Oleh para pakar sejarah, bahwa kebijakan khalifah Muawiyah tersebut adalah sebagai peletakan fondasi Bani Umayyah menjadi kuat dan sangat strategis.
Comments
Post a Comment