APA ITU HDD?
HDD merupakan hardware penyimpanan pada komputer yang dikembangkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1953. Sejak pertama rilis HDD dapat menampung data hanya 3,75 MB. Di tahun 2017 HDD dapat menyimpan data hingga 20 TB.
HDD
secara umum menggunakan beberapa piringan digital, dipasang secara berjejer
dengan spindle yang berputar menggunakan satu motor pengendali. Setiap piringan
dilengkapi chamber pada head HDD untuk menulis dan membaca data. Kecepatan
putaran spindle menentukan performa HDD dan tentunya ini berbanding lurus
terhadap penggunaan daya dan suara yang ditimbulkan. Pada umumnya HDD mempunyai
kecepatan 5400 rpm dan 7200 rpm (rpm = putaran per menit).
Teknologi
di balik hard disk drive terkenal dan teruji dengan baik. Hard disk drive telah
ada selama lebih dari 50 tahun, terus meningkatkan kapasitas penyimpanan mereka
dan mengurangi ukuran fisiknya. HDD mengandalkan disk pemintalan, atau
piringan, untuk membaca dan menulis data.
Cara kerja HDD
Hard
disk drive terdiri dari satu atau lebih piringan yang peka terhadap magnet,
lengan aktuator dengan kepala baca / tulis di atasnya untuk setiap plat, dan
motor untuk memutar piringan dan menggerakkan lengan. Ada juga kontroler I / O
dan firmware yang memberi tahu perangkat keras apa yang harus dilakukan dan
berkomunikasi dengan seluruh sistem.
Setiap
piring disusun dalam lingkaran konsentris yang disebut trek. Trek dibagi
menjadi unit logis yang disebut sektor. Setiap trek dan nomor sektor
menghasilkan alamat unik yang dapat digunakan untuk mengatur dan mencari data.
Data ditulis ke area terdekat yang tersedia. Ada algoritma yang memproses data
sebelum ditulis, memungkinkan firmware mendeteksi dan memperbaiki kesalahan.
Piring-piring
berputar pada kecepatan yang telah ditentukan (4200 rpm hingga 7200 rpm untuk
komputer konsumen). Kecepatan tersebut berkorelasi dengan laju baca / tulis.
Semakin tinggi kecepatan preset, semakin cepat hard drive akan dapat membaca
dan menulis data.
Setiap
kali Anda meminta komputer Anda untuk mengambil atau memperbarui data,
pengontrol I / O memberitahu lengan aktuator di mana data itu berada, dan
kepala baca / tulis mengumpulkan data dengan membaca ada atau tidak adanya
muatan di setiap alamat. Jika permintaan adalah untuk memperbarui data, kepala
baca / tulis mengubah biaya pada trek dan sektor yang terpengaruh.
Kekurangan
·
Berisik: HDD
merupakan salah satu komponen yang bergerak, sehingga hal ini menyebabkannya
sedikit berisik daripada SSD.
·
Cepat Rusak: HDD
lebih cepat rusak. Pasalnya, fungsi mekanik yang berputar membuat komponen ini
cepat atau lambat akan rusak.
·
Membaca dan menulis
data: karena secara fisik menemukan dan
mengambil data membutuhkan lebih banyak waktu daripada mencari dan mengambil
data secara elektronik.
·
Berat: HDD lebih
berat dari pada type penyimpatan lain nya seperti SSD
·
Energy: HDD menggunakan
lebih banyak energi daripada SSD, Karena HDD memakai piringan magnetik.
Kelebihan
·
Harga: Harga HDD
ternyata lebih murah beberapa kali lipat dibandingkan dengan SSD.
·
Kapasitas Besar: Kapasitas
HDD jauh lebih besar dari SSD dengan harga yang sama
Comments
Post a Comment