Gagasan sebagai Pangkal Tolak
Gagasan menjadi pangkal tolak bahasa Indonesia keilmuan. Oleh sebab
itu, kalimat-kalimat bahasa keilmuan berorientasi pada kalimat pasif, bukan aktif.
(36) Kita tahu bahwa
pendidikan di lingkungan keluarga sangat penting dalam penamaan Pancasila.
(37) Skripsi ini saya
tulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana.
(38) Perlu diketahui bahwa
pendidikan di lingkungan kelurga sangat penting dalam penanaman Pancasila.
(39) Skripsi ini ditulis
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana.
Kalimat (36) dan (37) berorientasi
pada pelaku dan yang bukan penulis, sedangkan kalimat (38) dan (39)
berorientasi pada gagasan dan berbentuk kalimat pasif.
Orang berbahasa itu tidak Iain
mengucapkan kalimat-kalimat. Dalam bentuk tulisan, kalimat-kalimat itu
dirangkum menjadi sebuah paragraf. Pengunaan kalimat dalam berbahasa maupun
dalam menulis sangat penting, lebih-lebih dalam tulisan yang besifat ilmiah.
Kalimat merupakan bagian penting
dalam penyampaian gagasan. Satuan bahasa yang lebih kecil dari kalimat antara
Iain kata dan kelompok kata, tidak dapat dipakai sebagai alat penyampai gagasan
yang utuh sebab tidak mampu menampung gagasan yang lengkap. Dalam paragraf atau
karangan yang utuh, kalimat memegang peranan yang penting karena setiap kalimat
menampung satu butir gagasan penulis.
Kalimat-kalimat yang dipakai dalam
sebuah karangan diusahakan sederhana, pendek-pendek, dan mudah dipahami oleh
pembaca. Kalimat yang demikian disebut kalimat efektif. Kalimat-kalimat itu
kemudian disusun menjadi satu kesatuan pikiran yang lebih lengkap dalam sebuah
paragraf. Dalam tulisan ilmiah, di samping memperhatikan kalimat dan paragraf,
perlu pula dipahami secara mendalam tentang ejaan dan pilihan kata yang
digunakan. Untuk itu, di bab selanjutnya digraikan secara singkat tentang
ejaan, pilihan kata, kalimat (efektif), dan paragraf.
Comments
Post a Comment