Internet of Things

A.   Pengertian Internet of Things
Internet of Things (IoT) adalah suatu konsep dimana semua benda di dunia nyata dapat berkomunikasi satu dengan yang lain sebagai bagian dari satu kesatuan menggunakan jaringan internet sebagai penghubung.

B.     Cara Kerja Internet of Things

Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah program dimana tiap-tiap perintahnya menghasilkan interaksi antara sesama mesin yang terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan dalam jarak berapa pun. Disini internet mempunyai peran penting sebagai penghubung antara kedua mesin tersebut, sementara manusia hanya bertugas sebagai pengatur dan pengawas alat tersebut.


C.     Komponen Perangkat IoT

Perangkat IoT pada umumnya terdiri dari 4 komponen penting, diantaranya :

1.      Sensor, berfungsi sebagai penerima informasi tentang suatu barang yang di monitor.

2.      Mikroprocessor (CPU),  bertugas sebagai pengolah data yang nantinya akan dikirim ke perangkat lain untuk diolah.

3.      Sistem Operasi, perangkat IoT membutuhkan system operasi khusus supaya perangkat (device) bisa berjalan dengan baik.

4.      Jalur komunikasi, biasanya jalur komunikasi pada perangkat IoT menggunakan wifi, Bluetooth, atau internet kabel sehingga bisa perangkat bisa mengirim informasi dari tempat yang jauh.


D. Implementasi IoT

1.      Bidang Keamanan

Misalnya kita sering melihat ada CCTV di jalanan, sedangkan ruang kontrol dari perangkat itu entah berada dimana, dalam hal ini untuk menghubungkan ruang kontrol dan kamera diperlukan jaringan internet dan IP Address sebagai alamat dari CCTV tersebut.


2.      Bidang Property

Misalnya sebuah perusahaan bisa dengan mudah memonitor semua asset yang dia miliki, seperti computer, absen fingerprint, hingga perangkat besar seperti lift dan escalator.


3.      Bidang Medis

Misalnya penggunaan sensor detak jantung, rontgen, dan alat peringatan jika terjadi hal buruk pada pasien.


4.      Bidang Pertanian

IoT berguna untuk melihat kondisi air secara realtime pada tanaman, menginformasikan debit air yang masuk dan keluar pada waduk dan irigasi, dan mengukur kualitas air yang akan disalurkan kepada para pelanggan.


5.      Pengelolaan Infrastruktur

Pada pengelolaan infrastruktur, IoT bisa digunakan untuk mendeteksi kondisi jalur kereta aman dilintasi atau tidak, sehingga palang kereta bisa berfungsi secara otomatis.


E. Contoh Sistem Operasi khusus untuk Internet of Things

1.      Windows 10 For IoT

Merupakan SO buatan Microsoft. Windows 10 For IoT memiliki 3 jenis, yaitu :

§  Windows 10 for IoT Mobile dimana mensupport ARM architecture

§  Windows 10 for IoT Core yang dapat berjalan di Rasberry Pi

§  Windows 10 for IoT Enterprise


2.      Google Brillo

Merupakan embeded OS besutan google berbasis Android. Brillo menggunakan protocol khusus untuk berkomunikasi yang disebut Weave dimana embeded device tidak harus diinstall system operasi berbasis android agar bisa berkomunikasi. Selama perangkat iot menggunakan protocol Weave semua perangkat bisa saling berkomunikasi. ini menjadi terobosan besar ketika antar perangkat IoT dengan vendor yang berbeda mengalami masalah kompatibilitas dalam berkomuniksi.


3.      Embedded Apple iOS

Apple sendiri juga memiliki SO yang mengadopsi dari platform iOS untuk membuat Perangkat IoT seperti Apple TV, CarPlay, dan AppleWatch.


F. Kelebihan

1.      Dengan menggunakan teknologi IoT, kita tidak perlu mengecek data yang masuk dan mengurutkannya satu persatu dikarenakan IoT telah melakukannya dengan baik dan akurat.

2.      Dengan bantuan IoT, proses analisa dan pengambilan keputusan berdasar data yang ada bisa sangat cepat

3.      Menghemat biaya dan tenaga manusia


G. Kekurangan

1.      Masih kurangnya kompatibilitas antar hardware.

2.      Memerlukan tega ahli untuk merawat secara berkala agar sistem tetap berjalan.

3.      Rawan hacking.




Comments

Popular posts from this blog

KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH I DAMASKUS